Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:07:42【Tempat Makan】611 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(28)
Artikel Terkait
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- Gula pasir bukan satu
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG

Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG